GMKI dan FP3 Tomohon Seriusi Kondisi Pendidikan di Sulawesi Utara


Tomohon, MX

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tomohon bekerja sama dengan Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FP3) Kota Tomohon, menggelar forum group discusion (FGD). Kegiatan bertajuk "Quo Vadis Mutu Pendidikan di Sulawesi Utara" itu digelar di Cella Bakery and Royal GYM Kelurahan Talete Dua, Kecamatan Tomohon Tengah, Kamis (6/5/2021).

Ketua GMKI Cabang Tomohon, Ria Watulingas, saat ditemui media ini mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota Tomohon.

“Ini bentuk perhatian dan kepedulian kami terhadap dunia pendidikan kita. Yang dalam kacamata kami masih memerlukan peningkatan di segala sisi. Sehingga, tujuan kami lewat diskusi tadi akan ada rekomendasi pemikiran yang bisa kami kontribusikan untuk pengembangan mutu pendidikan itu sendiri,” ucap Ria.

Ia berharap, dengan upaya yang dilakukan tersebut, mutu pendidikan di Sulawesi Utara, khususnya kota Tomohon, akan terus meningkat.

“Harapan saya untuk dunia pendidikan di Sulawesi Utara, termasuk juga kota Tomohon, kiranya pendidikan kita akan semakin maju mutunya dari semua aspek. Baik tenaga pendidik, peserta didik, manajemen dan sistem pendidikannya. Kemudian bisa diakses dengan mudah oleh semua anak usia pelajar, dan merdeka belajar itu bisa terwujud,” kunci Ria.

Diketahui, para pembicara dalam kegiatan tersebut, Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Max Siso, akademisi Unima, Jerry Wuisang, anggota DPRD Kota Tomohon, Cynthia Wongkar, aktivis perempuan, Yowanda, Korwil X GMKI, Grandy Christian Tangkuman, dan peneliti independen Mick Mordekhai Sopacoly.

Hadir sebagai peserta dari Forum Tomohon, GMNI, PMKRI, KNPI, HIMA Tomohon, Komunitas Film Tomohon (Kofito), Tou Muung Wuaya, BEM Unsrit, BEM FMIPA UKIT, serta para undangan lainnya. (Leon Wilar)



Sponsors

Sponsors